Cara Tangani Anak Autis Tantrum Yang Butuh Dikenali Saat sebelum Membeli



Kekurangannya adalah Rangin melakukan self personal injury ketika keinginan tak dituruti. Dia kerap membenturkan kepala ke lantai atau ke tembok jika kita tak mengerti keinginannya. Kadang keningnya sampai biru akibat terlampau kuat membenturkan kepala.

Anak akan merasa capek dan lelah sendiri nantinya. Jika kemarahannya sudah reda, coba ayah dan bunda ajak bicara. Tanyakan apa yang menyebabkan dirinya marah dan sampaikan bahwa tindakannya itu tidak baik.

Sebelum melangkah ke tahap cara mengatasi anak tantrum, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu jenisnya.

Ada banyak cara melatih kesabaran menghadapi anak. Taat dan konsisten pada peraturan yang sudah dibuat adalah kunci menghadapi anak tantrum. Jangan sekali-kali dilanggar karena akan dijadikan celah oleh si anak.

Untuk mengatasi anak yang tantrum, Mama perlu mengetahui penyebab tantrumnya terlebih dahulu. Penyebab tantrum pada anak autis setidaknya ada 4. Mama bisa kembali mengeceknya di atas.

Penyebab tantrum yang pertama pada anak autis adalah untuk mendapat perhatian. Menurut buku Growth and Enhancement of Children, anak usia 4 tahun memiliki rasa kepemilikan yang kuat Ma, atau dengan kata lain posesif.

Banyak metode alternatif yang hadir untuk mengurangi kebiasaan anak meluapkan emosi secara tidak rasional.

Pengabaian ini harus dilihat sesering apa ya. Kita lihat dulu, apakah mengabaikan anak tantrum adalah cara yang orang tua butuhkan atau anak Cara Mengatasi Anak Autis butuhkan, atau memang sudah selalu kita lakukan.

Menurut buku Growth and Improvement of Children, anak usia 4 tahun biasanya tidak sabaran. Ia bisa frustrasi jika tidak segera mendapatkan apa yang ia minta.

Daripada kesal melihat si kecil yang rewel tak keruan, biarkan saja si kecil bermain sesuka hati, selama hal itu tidak berbahaya. Bermain air,

Melukai diri. Anak senang membenturkan kepala sampai keningnya membiru. Dulu kita memohon pada anak supaya tidak mengulang perilakunya.

Biasanya jenis tantrum ini muncul lantaran adanya penolakan. Sebagai orangtua, cara mengatasi anak tantrum ini bisa dengan membawa ke tempat tenang.

Memarahi anak atau memakinya saat tantrum malah membuat situasi semakin parah. Tetap selalu usahakan bicara dengan nada yang lembut dan penuh kesabaran kala berbicara dengan anak.

Tanda di atas bisa menjadi risiko gangguan emosional pada anak. Oleh sebab itu, jika sudah dirasa berlebihan Anda bisa berkonsultasi pada dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *